Eksplorasi Tersembunyi Lombok Tanjung Ringgit dan Jeeva Beloam

Setiap sudut Lombok menyimpan keindahan yang tak terduga, tersembunyi di balik semak belukar dan bukit yang menjulang. Tanjung Ringgit adalah salah satu dari sekian banyak perhiasan tersembunyi di pulau ini, menanti untuk dijelajahi oleh para petualang yang berani. Bersama Santi, sahabat petualangan kami yang selalu siap mengeksplorasi keajaiban alam, kami memulai perjalanan menuju Tanjung Ringgit, sebuah tempat yang jarang terjamah oleh wisatawan.

Dari pertigaan Pink Beach, kami melanjutkan perjalanan ke arah atas, menuju Tanjung Ringgit. Meskipun jalan yang kami lalui terlihat sedikit terabaikan, keindahan alam sekitar membuat setiap tantangan sepanjang perjalanan sepadan. Dengan pemandu kami yang berpengalaman, kami berhasil menembus semak belukar yang menghalangi jalan, menuju ke lokasi yang jarang dikunjungi ini.

Tanjung Ringgit

Tanjung Ringgit merupakan kawasan yang strategis, terletak di selat antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Menara pengawas yang menjulang tinggi menjadi saksi bisu akan lalu lintas kapal di perairan ini. Namun, keindahan alam Tanjung Ringgit tak hanya terletak pada kehadiran menara pengawas, tetapi juga pada tebing-tebing curam yang menjorok ke laut, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Tidak jauh dari menara pengawas, kami menemukan meriam Jepang bekas Perang Dunia II yang masih terawat dengan baik. Meriam ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kini menjadi bagian dari panorama alam yang indah. Berjalan menyusuri tebing-tebing yang menjorok ke laut, kami menemukan keindahan yang tak terduga di setiap sudut Tanjung Ringgit.

Namun, petualangan sesungguhnya dimulai ketika kami mencari goa besar yang kabarnya tersembunyi di bibir tebing. Meskipun kami tidak berhasil menemukan akses yang tepat ke goa tersebut, namun pemandangan yang kami temui di sepanjang perjalanan membuat setiap langkah yang kami ambil sangat berharga.

Jeeva Beloam

Setelah menjelajahi setiap sudut Tanjung Ringgit, petualangan kami belum berakhir. Kami melanjutkan perjalanan menuju Jeeva Beloam, sebuah surga tersembunyi di dekat Tanjung Ringgit dan Pink Beach. Bersama teman kami, Mas Mahli, kami menyaksikan keindahan alam yang memukau di kawasan ini.

Jeeva Beloam merupakan satu-satunya resort yang berada di kawasan hutan perhutani, menjadikannya tempat yang cocok bagi para petualang yang mencari ketenangan dan kedamaian alam. Berjalan melalui hutan yang lebat, kami sampai di pantai yang indah, dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih.

Meskipun terletak di kawasan yang terpencil, Jeeva Beloam menawarkan fasilitas yang mewah dan menyatu dengan alam. Bangunan-bangunan kayu yang indah menambah pesona alami kawasan ini, menjadikannya tempat yang sempurna untuk beristirahat dan bersantai.

Sementara itu, pantai yang berhadapan langsung dengan teluk menawarkan pemandangan yang memesona, dengan bukit-bukit karang yang menjulang tinggi di sekelilingnya. Kami menikmati setiap momen di pantai ini, sambil merencanakan petualangan selanjutnya di Lombok.

Saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat, kami pamit dari Jeeva Beloam dengan kenangan yang tak terlupakan. Menikmati hidangan khas Lombok, Ayam Taliwang, di tengah malam adalah cara sempurna untuk mengakhiri petualangan kami di pulau ini.

Dengan hati yang penuh kenangan dan pengalaman baru, kami meninggalkan Tanjung Ringgit dan Jeeva Beloam, namun keindahan alam dan keramahan penduduk lokal akan selalu menjadi magnet bagi kami untuk kembali menjelajahi pesona pulau indah ini.

Bagikan Artikel ini