Menemukan Keajaiban Alam di Gua Sumur dan Petualangan Matahari Terbenam di Bukit Batu Idung

Pagi yang cerah menyambut petualangan kami di Lombok Barat, di mana keindahan alam tersembunyi menanti untuk dijelajahi. Setelah mengunjungi Pantai Mawi dan Pantai Semeti, kami memutuskan untuk kembali ke Gua Sumur atau yang biasa disebut Bat Cave. Namun, kali ini, petualangan kami tidak hanya terbatas pada gua, tetapi juga meliputi perjalanan menuju Bukit Batu Idung untuk menyaksikan matahari terbenam yang memukau.

Dari Pantai Semeti, kami kembali ke arah Pantai Kuta, mengikuti jalur lingkar pulau yang mempesona. Tiba di parkiran Gua Sumur, kami disambut oleh rumah penjaga gua. Tiket masuk seharga Rp. 50.000 diperlukan untuk memasuki gua ini, tetapi untungnya, kami mendapat kesempatan istimewa karena ditemani oleh teman kami, Santi, yang menjaga gua tersebut.

Keajaiban Alam di Gua Sumur

Memasuki gua, kami menuruni tangga kayu yang curam menuju ruang melingkar di dasar gua. Di sini, kami disuguhi fenomena alam yang menakjubkan: bias cahaya matahari yang memancar melalui celah-celah gua, menciptakan efek 'Ray of Light (ROL)'. Fenomena ini, bergantung pada posisi matahari, terjadi antara pukul 11 pagi hingga 3 sore. Untuk memperkuat efek ini, guide kami menggunakan asap, memberi kesan dramatis pada suasana di dalam gua.

Setelah berfoto di bawah cahaya yang mempesona, kami melanjutkan petualangan kami ke Selong Selo Resort. Terletak di perbukitan dengan pemandangan indah ke Pantai Selong Belanak, resort ini menawarkan villa-villa mewah dan kolam renang outdoor yang menghadap ke laut. Di sini, kami menikmati makan siang tradisional sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bukit Batu Idung.

Matahari Terbenam di Bukit Batu Idung

Perjalanan ke Bukit Batu Idung membutuhkan sedikit usaha. Setelah melewati Pelabuhan Lembar, kami mengikuti jalan desa yang berkelok-kelok hingga sampai di rumah penduduk. Dari sini, kami memulai trekking ke puncak bukit, melewati kebun-kebun masyarakat lokal. Meskipun jalannya menanjak dan berdebu, pemandangan sepanjang perjalanan membuatnya sepadan.

Tiba di puncak bukit, kami disambut oleh taman yang indah dengan spot-spot selfie dan warung kecil yang menjual makanan ringan. Dari sini, kita bisa melihat pemandangan 360 derajat sekitar kita, termasuk laut, perbukitan, dan matahari terbenam yang menawan. Batu Idung, sebuah batu menonjol yang menyerupai hidung, menjadi spot favorit untuk berfoto.

Namun, keindahan alam memang memiliki pesona sendiri di Lombok. Sebelum kembali ke penginapan, kami singgah di sebuah rumah makan yang terkenal dengan Sate Rembiga, makanan khas Lombok yang lezat. Pengalaman hari itu tidak hanya memberikan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memuaskan lidah kami dengan makanan lokal yang enak.

Dengan petualangan yang memukau dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, hari kami di Lombok Barat berakhir dengan kebahagiaan dan kenangan yang akan kami simpan selamanya. Gua Sumur dan Bukit Batu Idung telah memberikan kami pengalaman yang tak terlupakan, mengingatkan kami akan keajaiban alam yang tersembunyi di Nusa Tenggara Barat.

Bagikan Artikel ini